Selayang Pandang Yayasan Bangga Indonesia Maju - (YBIM)

Yayasan Bangga Indonesia Maju atau disebut juga BIM Foundation merupakan sebuah Lembaga Sosial yang bergerak dibidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, ekonomi dan budaya. 

Baru didirikan tahun 2023, dimana pendiriannya berawal dari sebuah keinginan dan niat luhur untuk ikut serta dalam membantu masyarakat terutama berkaitan dengan pemberdayaan anak-anak Yatim dan Dhu'afa, serta disepanjang jalan waktu sedang meliput terlihat berbagai masalah sosial dan kesenjangan terhadap masyarakat yg kami temui disepanjang perjalanan.

Dalam perjalanannya kami menjalin kerja sama dengan para donatur, instansi pemerintah, lembaga-lembaga sosial lainnya untuk menghantarkan anak-anak Yatim dan Dhu'afa yang ada dalam binaan kami untuk bisa berpendidikan yang lebih baik, berakhlaqul karimah dan menjadi insan mandiri.

Pudji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rezeki dan kurnianya sehingga kita selalu diberi kesehatan jasmani maupun rohani serta diberi umur panjang. Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Ide pertama untuk mendirikan yayasan berasal dari usulan yang tercetus didalam rapat dan musyawarah bersama rekan-rekan wartawan setelah meliput seharian Ide tersebut muncul atas dasar motivasi dan kenyataan :

Pertama, bahwa berbuat kebajikan serta memperhatikan nasib generasi penerus pada hakekatnya merupakan tuntutan yang wajib dilakukan oleh setiap umat beragama. 
Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk merealisasikan terwujudnya tuntutan tersebut, dengan didorong oleh rasa kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama.

Kedua, kurangnya kebersamaan serta kepedulian antar sesama masyarakat mengakibatkan suatu kesenjangan sosial dalam kehidupan saat ini. Untuk itu perlu kita tanamkan dalam diri kita sifat peduli terhadap sesama terutama kepada saudara-saudara kita yang belum beruntung (anak-anak yatim, dhuafa, korban bencana alam, pengungsi) dan lain-lain.
Sifat-sifat tersebut telah diajarkan dalam sebuah keyakinan dan agama kita.

Ketiga, memperbaiki taraf hidup masyarakat merupakan tugas dan kewajiban ummat beragama dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan amal kebaikan, memberantas kebodohan, kekufuran dan kefakiran.

Berangkat dari hal diatas maka Yayasan Bangga Indonesia Maju sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian untuk menyambungkan dharma bhaktinya kepada Bumi Pertiwi dalam bidang Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Keagamaan dan Kemanusiaan sehingga terciptanya generasi yang faham akan jati dirinya sebagai insan Indonesia yang bertaqwa guna menuju tatanan masyarakat yang menanamkan nilai-nilai ilahiyah dalam kehidupan sehari-hari.
 

Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer


Selayang Pandang Yayasan Bangga Indonesia Maju - (YBIM)

Yayasan Bangga Indonesia Maju atau disebut juga BIM Foundation merupakan sebuah Lembaga Sosial yang bergerak dibidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, ekonomi dan budaya. 

Baru didirikan tahun 2023, dimana pendiriannya berawal dari sebuah keinginan dan niat luhur untuk ikut serta dalam membantu masyarakat terutama berkaitan dengan pemberdayaan anak-anak Yatim dan Dhu'afa, serta disepanjang jalan waktu sedang meliput terlihat berbagai masalah sosial dan kesenjangan terhadap masyarakat yg kami temui disepanjang perjalanan.

Dalam perjalanannya kami menjalin kerja sama dengan para donatur, instansi pemerintah, lembaga-lembaga sosial lainnya untuk menghantarkan anak-anak Yatim dan Dhu'afa yang ada dalam binaan kami untuk bisa berpendidikan yang lebih baik, berakhlaqul karimah dan menjadi insan mandiri.

Pudji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rezeki dan kurnianya sehingga kita selalu diberi kesehatan jasmani maupun rohani serta diberi umur panjang. Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Ide pertama untuk mendirikan yayasan berasal dari usulan yang tercetus didalam rapat dan musyawarah bersama rekan-rekan wartawan setelah meliput seharian Ide tersebut muncul atas dasar motivasi dan kenyataan :

Pertama, bahwa berbuat kebajikan serta memperhatikan nasib generasi penerus pada hakekatnya merupakan tuntutan yang wajib dilakukan oleh setiap umat beragama. 
Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk merealisasikan terwujudnya tuntutan tersebut, dengan didorong oleh rasa kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama.

Kedua, kurangnya kebersamaan serta kepedulian antar sesama masyarakat mengakibatkan suatu kesenjangan sosial dalam kehidupan saat ini. Untuk itu perlu kita tanamkan dalam diri kita sifat peduli terhadap sesama terutama kepada saudara-saudara kita yang belum beruntung (anak-anak yatim, dhuafa, korban bencana alam, pengungsi) dan lain-lain.
Sifat-sifat tersebut telah diajarkan dalam sebuah keyakinan dan agama kita.

Ketiga, memperbaiki taraf hidup masyarakat merupakan tugas dan kewajiban ummat beragama dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan amal kebaikan, memberantas kebodohan, kekufuran dan kefakiran.

Berangkat dari hal diatas maka Yayasan Bangga Indonesia Maju sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian untuk menyambungkan dharma bhaktinya kepada Bumi Pertiwi dalam bidang Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Keagamaan dan Kemanusiaan sehingga terciptanya generasi yang faham akan jati dirinya sebagai insan Indonesia yang bertaqwa guna menuju tatanan masyarakat yang menanamkan nilai-nilai ilahiyah dalam kehidupan sehari-hari.
 

PWI Jatim Gelar Konferensi XV Pemilihan Ketua Periode 2021-2026


Surabaya, yayasanbanggaindonesiamaju.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menggelar Konferensi PWI XV di Mercure Hotel Surabaya Rabu, (17/11/2021) kemarin. Konferensi tersebut di gelar guna memilih Ketua PWI periode 2021-2026.


Ada tiga calon yang mendaftarkan sebagai calon Ketua antara lain, Lutfi Hakim, Ainur Rohim, dan Eko Pamuji. Sistem pemilihan di Konferensi PWI sesuai tata tertib dan PD RT PWI bahwa pemilihan dilakukan secara langsung umum, bebas dan rahasia. One man One vote.


Lutfi Hakim yang juga mantan Wakil Ketua PWI Jawa Timur unggul atas incumbent Ainur Rohim, dengan perolehan suara 237 suara.


Sementara calon Eko Pamuji, mantan Sekretaris PWI, mengundurkan diri sebelum pencoblosan, sedangkan Ainur Rohim, mendapatkan 116 dukungan suara.


Dengan jumlah 379 daftar pemilih tetap (DPT) ini dihadiri 357 pemegang hak suara baik yang hadir ditambah virtual atau mandat.


Pimpinan sidang Zulkifli Ghani Otto dari PWI Pusat begitu melihat hasil suara langsung menetapkan Luthfil Hakim sebagai Ketua PWI Jatim terpilih 2021-2026.


"Sesuai tata tertib maka pemegang suara tertinggi melebihi dua per tiga plus satu langsung ditetapkan menjadi Ketua terpilih. Maka Lutfil Hakim adalah Ketua PWI Jatim," ujarnya diiringi gedokan palu.


Sejumlah pendukung Lutfi bergemuruh dan bersorak gembira  karena kandidat yang digadangnya mengungguli pesaingnya.


Ia menambahkan, sebelum perhitungan sempat memberi penekanan bahwa Konferensi PWI Jatim kali ini dibalut dengan suasana kerukunan, kebersamaan dan persatuan.


"Ingat Mars PWI kita. Kita berusaha menciptakan iklim jurnalis dengan penuh kebersamaan, profesional , dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa," cetus Zulkifli Ghani Otto , Kabid Organisasi, PWI Pusat yang juga pimpinan sidang.


Berbagai pernik pesta demokrasi di  organisasi wartawan tertua di Indonesia ini sempat mencuat. Hanya saja mampu diredam karena jika dibiarkan akan membuat praktik demokrasi di PWI menjadi rusak. Terutama isu isu miring terkait money politik, tawar menawar jual beli suara, hingga janji jabatan di kepengurusan.


Dengan semangat bersatu, kebersamaan PWI Jatim sukses menggelar Konferensi XV dengan dua sesi pleno.


"Untuk Pleno selanjutnya tentang program kerja akan dirumuskan dalam raker setelah pelantikan, bagian dari program kerja," pungkasnya.


Posting Komentar untuk "PWI Jatim Gelar Konferensi XV Pemilihan Ketua Periode 2021-2026"